SAMPIT – Ketua Pelaksana Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Irawati menyebutkan, kasus HIV dan AIDS terbilang cukup tinggi di Kabupaten setempat. Sebagian besar penderita HIV dan AIDS merupakan usia produktif.
“Kalau kita memperhatikan kasus HIV dan AIDS di Kotim dalam tahun 2023 yaitu dari Januari-Juni cukup tinggi. Ini terus kita upayakan langkah-langkah strategis dalam pencegahan,” katanya, yang juga merupakan Wakil Bupati Kotim, Rabu, 1 November 2023.
Disebutkannya, kasus HIV per tahun 2023 bedasarkan catatan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotim ada 29 orang, sedangkan AIDS 17 orang.
Dari jumlah kasus itu, jika diprosentasekan ke kelompok usia, didominasi oleh usia produktif. Dimana usia 25-49 tahun dengan jumlah 15 orang terjangkit HIV. Kemudian disusul dengan usia 20-24 tahun sebanyak 7 kasus, diatas usia 50 tahun ada 4 kasus dan usia 5-14 tahun sebanyak 3 kasus.
“Kasus yang ada dari segi usia, terdapat 25 kasus usia produktif yaitu 19-49 tahun atau 82,20 persen dan ini merupakan tantangan yang harus kita hadapi secara bersama-sama, sehingga ending 3 zero 2030 dapat tercapai yakni tidak ada infeksi baru HIV, tidak ada kematian karena AIDS dan tidak ada stigma dan diskriminasi,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post