SAMPIT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) meminta dengan tegas kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat untuk menekan pimpinan cabang olahraga (Cabor) yang tidak efektif.
“Ketua KONI saya minta pimpinan cabor yang sekiranya tidak efektif diperhatikan,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim Fajrurrahman, Selasa 13 Juni 2023. Menurutnya pemerintah daerah terus membenahi venue yang ada di wilayah setempat.
Perbaikan tersebut tidak hanya untuk menyambut Pekan Olahraga Provinsi Kalimantan Tengah (Porprov Kalteng) ke XII dimana Kotim sebagai tuan rumah. Namun, Pemkab Kotim tengah berupaya menghidupkan kembali olahraga yang saat ini dinilai vakum.
“Kita ingin olahraga di Kotim ini menjadi barometer olahraga di Kalteng, seperti dulu. Makanya venue kita perbaiki,” ujarnya. Lanjutnya, meski begitu harus didukung dengan keuletan dan keaktifan para pemimpin cabor. Mereka ditekan untuk aktif dalam menciptakan atlet yang berprestasi dengan fasilitas yang sudah mendukung.
Oleh sebab itu, KONI sebagai organisasi yang berwenang dan bertanggung jawab mengelola, membina, mengembangkan & mengkoordinasikan seluruh pelaksanaan kegiatan olahraga diminta mengevaluasi pemimpin cabor di Kotim.
“Evaluasi pemimpin cabor yang tidak efektif dan aktif bisa di sambel saja. Karena kita ingin cabor di Kotim hidup lagi. Jadi pemimpin cabor harus bisa menciptakan atlet yang berprestasi,” tegasnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post