SAMPIT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) memastikan ketersediaan kebutuhan barang pangan aman. Menjelang Ramadan, biasanya harga barang mengalami kenaikan dan sebagian sulit dicari.
“Menjelang Ramadan ini kami mengantisipasi dari sisi ketersediaan barang. Kami juga bekerjasama dengan KSOP agar selama bulan Ramadan nanti pasokan dari luar itu bisa terjaga bisa mencukupi kebutuhan masyarakat Kotim,” kata Kepala Bagian Ekonomi Setda Kotim, Bahalap, Senin 6 Maret 2023.
Selain itu, sesuai dengan instruksi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) setiap daerah harus menghitung kebutuhan barang pangan yang diperlukan oleh masyarakat jelang Ramadan. Pasalnya hampir setiap bulan suci itu sebagian besar harga barang mengalami kenaikan dan memicu inflasi.
Pemkab Kotim pun akan melakukan hal tersebut, apa saja barang yang permintaannya tinggi. Sehingga saat Ramadan nanti kebutuhan barang pangan tersebut tersedia. Dengan begitu harga pun akan stabil, inflasi dapat dikendalikan.
Penghitungan itu dapat dilakukan berdasarkan laporan setiap bulan yang disampaikan Badan Pusat Statistik (BPS) setempat kepada Pemda Kotim terkait harga barang yang mengalami kenaikan.
“Jadi setiap bulan itu BPS melaporkan pemicu inflasi. Dari situ, pemerintah melihat mana yang memang harga barang naik karena permintaan tinggi. Itu yang bisa dikendalikan melalui upaya-upaya pemda. Seperti bulan Februari kemarin, pemicu inflasi itu minyak goreng dan beras. Makanya kami minta Bulog melakukan operasi pasar. Sehingga masyarakat bisa merasakan harga eceran tertinggi yang sesuai,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=106924 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post