SUKAMARA – Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) menawarkan program perkuliahan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) kepada pemerintah Kabupaten Sukamara sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Hal itu disambut baik oleh Pemerintah Kabupaten (Penkab) Sukamara terkait dengan program RPL yang diharapkan bisa menjadi solusi bagi aparatur untuk bisa mengikuti kejang sarjana.
Bupati Sukamara, Windu Subagio mengatakan, program RPL dapat menjadi solusi bagi pihaknya untuk menambah kualitas SDM dibidang pendidikan dan kesehatan
“Saya melihat ini bisa jadi solusi bagi jajaran di Pemkab Sukamara terutama dibidang kesehatan dan pendidikan yang mewajibkan aparaturnya sarjana, sementara saat ini masih banyak yang belum S1,” kata Windu Subagio, usai mengikuti audiensi dengan pihak Universitas Muhammadiyah Palangka Raya di Aula Bappeda Sukamara pada Senin 6 Maret 2023.
Program yang ditawarkan oleh pihak UMPR mampu menjadi alternatif bagi aparatur untuk menempuh program belajar dan tidak melanggar aturan mengingat aturan program belajar yang ada di Kabupaten Sukamara bisa diikuti tidak boleh lebih dari 80 Kilometer. “Jadi ini memang solusi yang bisa dijalankan oleh jajaran Pemkab Sukamara,” ujar Windu
Sementara itu, Rektor UMPR Muhamad Yusuf mengatakan, pihaknya memang telah menjalankan program RPL yang ditujukan bagi para aparatur, para pendamping desa serta masyarakat umum yang selama ini aktif dalam kegiatan dan sudah lulus SMA diatas 5 tahun
“Pemkab Sukamara juga menyambut baik program ini yakni dengan memberikan kesempatan kepada aparatur dan masyarakat untuk bisa mengikuti studi lanjut perkuliahan,” ujar Yusuf.
(akh/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=106934 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post