SAMPIT – Bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng program pemerintah pusat belum dapat diserahkan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sampai saat ini. Meski pemerintah telah meminta awal April 2022 bantuan tersebut harus dibagikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) dan pedagang kaki lima (PKL).
“Bantuan itu disalurkan melalui Bank Mandiri dan Kantor Pos. Kalau bantuan dari pusat sudah masuk mereka akan mengkonfirmasikan,” kata Kepala Dinas Sosial Kotim Wiyono, Senin 4 April 2022.
Saat ini pihaknya masih fokus menyerahkan bantuan program keluarga harapan (PKH) tahap satu, periode Januari hingga Maret. “Kami masih menyelesaikan bantuan untuk triwulan satu, dan triwulan dua juga belum masuk. Kalau untuk penerima BLT minyak goreng itu sama seperti jumlah sebelumnya, yaitu sekitar 7.333,” ucapnya.
Diketahui pemerintah pusat memberikan BLT minyak goreng sebesar Rp 100 ribu per bulan untuk setiap masyarakat yang terdaftar bantuan pangan non-tunai (BPNT) dan PKH. Serta terdapat 2,5 juta PKL. Namun pemerintah akan memberikan 3 bulan sekaligus yaitu April, Mei dan Juni. Sehingga KPM menerima sebesar Rp 300 ribu pada bulan ini.
Lewat bantuan tersebut pemerintah ingin mengurangi beban masyarakat akibat melonjaknya harga minyak sawit di pasar Internasional dan berdampak pada tingginya harga minyak goreng di seluruh daerah, tidak terkecuali di Bumi Habarung Hurung ini.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post