SAMPIT – Sejumlah ruas jalan di dalam Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kian hari semakin parah. Bahkan kerusakan tersebut sudah tergolong berbahaya, sehingga bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Salah satu jalan yang rusak yakni Jalan Gatot Subroto, dimana jalan ini merupakan jalan yang banyak dilintasi masyarakat atau tergolong padat pengguna. Sehingga kerusakan jalan dirasa sangat mengganggu kenyamanan berkendara.
Salah seorang warga setempat Khumai mengatakan, kerusakan jalan tersebut membuat jalan yang bisa dilintasi menyempit. Pasalnya kebanyakan masyarakat tidak mau melintasi jalan yang rusak tersebut, sehingga memilih mengambil jalan sedikit bergeser ke tengah.
“Nah kalau sudah semua tidak mau melewati jalan rusak itu bahaya, karena semua yang lewat berebut memilih jalan yang mulus. Padahal dari sisi berlawanan seharusnya ada yang mengalah, tapi biasanya jarang ada yang mau mengalah. Ini bisa terjadi kecelakaan,” ujarnya, Minggu 6 Desember 2020.
Menurutnya, wajar saja jika masyarakat yang melintas memilih mengambil jalur sebelah. Pasalnya jalan yang rusak itu cukup parah, yakni berlobang cukup dalam. Sehingga jika dilintasi bisa membuat kendaraan oleng dan ujung-ujungnya juga kecelakaan.
“Jadi memang harus segera diperbaiki. Belum lagi kalau malam dan kalau hujan lobang itu akan digenangi air sehingga lobang tidak terlihat. Sudah sering orang hampir jatuh karena tidak melihat ada lobang, jadi tidak bisa menghindar,” sebut Khumai.
Dari pantauan Mata Kalteng, jalan rusak seperti itu juga terjadi di Jalan Cilik Riwut, Jalan HM Arsyad, Jalan MT Haryono, Jalan Pelita Barat, dan Jalan Kembali.
Mengingat jalan yang rusak tersebut hampir semua adalah kawasan padat penduduk, sehingga arus lalu lintasnya cukup tinggi siang dan malam. Dan menjadi berbahaya karena jalanan tersebut rusak bahkan berlobang.
“Mungkin rusaknya jalan itu karena sering dilalui kendaraan berat seperti truk, karena memang sering truk melewati jalan ini. Jadi kemungkinan pondasi tanahnya menjadi bergelombang dan akhirnya rusak karena tidak kuat menahan kendaraan berat yang lewat,” bebernya.
(dia/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=31401 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post