SAMPIT – Saat ini sepanjang jalan RA Kartini, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) banyak terdapat berbagaimacam pedagang makanan dan minuman. Bahkan para pedagang sudah mulai berjualan dari pagi hari hingga malam hari dengan menu yang berbeda-beda.
Sehingga tidak jarang, ruas jalan tersebut dipenuhi kendaraan terparkir lantaran banyaknya pengunjung yang datang untuk sekedar bersenda gurau dengan teman-teman berduduk santai, atau berwisata kuliner.
Salah seorang warga yang merupakan pengunjung salah satu warung kaki lima di RA Kartini Lian mengatakan, dirinya sering berkunjung pada pagi hari untuk mencari sarapan. Menurutnya di RA Kartini pilihan tepat mencari makanan karena banyak pilihan.
“Di sini banyak sekali warungnya, dan yang dijual itu berbeda-beda. Ada makanan berat, ada makanan ringan, ada minuman. Bahkan yang dijual itu dari makanan modern hingga tradisional ada,” ujarnya, Minggu 6 Desember 2020.
Dari pantauan Mata Kalteng lebih dari 15 pedagang kaki lima tersebar di sepanjang jalan RA Kartini, dan dagangannya sangat beragam. Dipagi hari jalan akan dipenuhi pedagang kue-kue tradisional, gorengan khas Sampit, makanan khas Sampit seperti oseng humbut pekat dan lainnya.
Sedangkan menjelasng siang hingga sore dan malam hari, pedagang lainnya mulai berjualan, yakni kedai kopi yang biasanya untuk muda mudi nongkrong, kemudian pedagang buah-buahan, warung nasi padang, kedai mie, berbagai macam camilan modern dan masih banyak lagi.
Tidak jarang jika sore hari jalanan tersebut akan macet, apalagi saat hari Sabtu dan Minggu. Karena akan banyak pengunjung yang datang sehingga kendaraan yang terparkir memenuhi bahu jalan.
“Selain makanannya enak-enak dan harga yang terjangkau, suasana di sini juga nyaman. Di pinggir jalan bisa melihat-lihat orang yang melintas sembari santai bersama teman-teman saya biasanya kalau malam minggu kesini,” demikiannya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post