SAMPIT – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), M Yusuf mengatakan, hingga saat ini banjir di daerah Utara Kotim masih belum surut. Bahkan yang awalnya hanya dua kecamatan yang terdampak sekarang sudah menjadi lima kecamatan.
“Satu minggu ini sudah terjadi banjir di Utara Kotim, dan sampai saat ini ada di Kecamatan Antang Kalang, Telaga Antang, Parenggean, Mentaya Hulu dan Bukit Santuai,” sebut M Yusuf saat rapat bersama DPRD Kotim, Selasa 15 September 2020.
Sampai hari ini lanjutnya, ada sekitar total sebanyak 1.100 kepala keluarga yang terdampak dari 5 kecamatan. Sedangkan untuk penangananya saat banjir pertama sebelum Covid-19 dalam status siaga ada diberikan bantuan, kemudian ada bantuan beras dari pemerintah melalui Dinas Sosial.
“Sedangkan untuk saat ini, kita sudah rapat darurat dengan Bupati dan gugus tugas Covid-19. Mulai kemarin Senin 14 September 2020 status kita di Kotim sudah tanggap darurat banjir, dengan status ini kita bisa melaksanakan bantuan dengan dana BTT (belanja tidak terduga),” ungkapnya.
Disebutkannya, saat ini masih mengumpulkan data-data dari 5 kecamatan tersebut. Mungkin bisa diberikan bantuan sembako, dan tidak menutup kemungkinan beberapa hari lagi akan ada penambahan.
“Diperkirakan akan mencapai 1.500 kepala keluarga yang terdampak. Paling lambat satu minggu ke depan kita sudah bisa berikan bantuan untuk 5 kecamatan yang terdampak itu,” demikiannya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post