SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur melalui Gugus Tugas penanganan Covid-19, melaksanakan rapid test khusus untuk pelajar, mahasiswa, santri di Gedung Serbaguna Sampit, Senin 22 Juni 2020.
Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kotawaringin Timur Multazam mengatakan, jumlah pendaftar yang mengikuti rapid rest gratis Cera online sebanyak 350 orang. Namun setelah dilakukan verifikasi hanya 275 orang, karena ada nama yang dobel.
“Berdasarakan data yang kami terima sampai jam 09.00 malam, yang bepergian tanggal 22 sampai 25 sebanyak 88 orang,” kata Muktazam.
Seperti diketahui, pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur menggratiskan rapid test untuk pelajar, santri dan mahasiswa yang akan menempuh pendidikan di luar daerah. Karena rapid test sebagai salah satu syarat bagi mereka jika ingin naik pesawat maupun kapal.
Pendaftaran peserta rapid test gratis ini dilakukan secara online. Namun pemerintah daerah juga memberikan kelonggaran bagi mereka yang tidak sempat melakukan pendaftaran secara online, sehingga berkas pengajuan rapid testnya langsung diajukan ke tempat rapid test berlangsung di Gedung Serbaguna Sampit.
“Bagi santri, pelajar, mahasiswa yang tidak melakukan pendaftaran online juga dilayani petugas di depan, mungkin karena keterbatasan jaringan dan sebagainya,” ujar Multazam.
“Bagi yang sudah melakukan rapid test hari ini surat tersebut bisa di gunakan untuk mereka bepergian ketempat mereka, namun apabila dalam rapid tes ini ditemukan pelajara yang hasil test nya reaktif maka kami akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap keluarga nya tersebut, apabila positif maka akan dilakukan karantina mandiri,” katanya.
(ary/matakalteng.com)
Discussion about this post