SAMPIT – Para nelayan yang berada diwilayah selatan khsusnya Desa Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit dan Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diimbau untuk waspada saat melakukan aktivitas di laut. Hal ini disebabkan gelombang laut yang diperkirakan akan membahayakan keselamatan para nelayan.
“Dari pantauan, dua hari kedepan gelombang air laut memiliki ketinggian mulai dari 0.5 hingga 2 meter. Untuk kapal penumpang atau kapal-kapal besar, gelombang ini tidak menjadi masalah. Yang dikhawatirkan adalah para nelayan. Maka dari itu harus waspada saat melaut,” kata Nur Setiawan, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Bandar Udara H Asan Sampit, Senin 7 Oktober 2019.
Sementara itu, untuk kondisi udara di Kotim yang beberapa waktu lalu udara nya dalam kategori sangat berbahaya akibat asap kebakaran hutan dan lahan kini sudah dalam keadaan baik. Curah hujan yang beberapa hari terjadi di wilayah Bumi Habaring Hurung ini asih dalam kategori sedang.
“Syukur beberapa hari ini hujan, jadi tidak ada kebakaran lahan. Jika pun ada, pastinya sudah padam akibat hujan yang mengguyur. Intensitas hujan masih dalam kategori aman. Dilihat dari kondisi kecepatan angin yang yang bergerak 9 km perjam, kemungkinan besar tidak akan terjadi puting beliung,” jelas Nur Setiawan.
(shb/matakalteng.com)
Discussion about this post