PANGKALAN BUN – Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat menyambangi warga yang terdampak banjir di Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam), Selasa 22 September 2020.
Banjir yang disebabkan oleh meningkatnya debit air Sungai Lamandau akibat curah hujan yang tinggi tersebut mengakibatkan akses darat menuju sejumlah desa yang terdampak banjir terputus.
Kendati demikian hal itu tidak menyurutkan semangat orang nomor satu di Bumi Marunting Batu Aji tersebut untuk memberikan bantuan berupa sembako secara simbolis kepada masyarakat dan melihat secara langsung kondisi masyarakatnya.
Banjir yang terjadi juga menghambat akses serta mobilitas masyarakat, terutama di sejumlah titik ruas jalan Pangkalan Bun – Kolam.
Bupati Kobar yang didampingi Forkopimda serta instansi terkait seperti BPBD dan Dinsos Kobar mengunjungi kecamatan Kotawaringin Lama untuk memantau secara langsung kondisi banjir.
“Langkah konkrit telah disusun pemerintah daerah, selain kita sedang menghadapi bencana alam banjir, kita juga terus melawan covid-19,” ujarnya.
Ia mengakui saat ini seluruh masyarakat dalam kondisi sangat memprihatinkan, lantaran ditimpa musibah banjir ditengah wabah Covid-19.
Ia menyebut bahwa bantuan yang diberikan untuk korban terdampak banjir diberikan untuk yang ke tiga kalinya kepada masyarakat dari pemerintah daerah.
Untuk itu ia mengajak masyarakat untuk terus bersatu padu, kompak dalam menghadapi bencana.
“Seluruh elemen masyrakat telah bekerja sama, baik itu pemerintah daerah, TNI, Polri para relawan termasuk juga para pengusaha di sektor swasta untuk bersama berbagi membantu korban banjir di Kobar,” pungkasnya.
(ga/matakalteng.com)
Discussion about this post