KASONGAN – Wakil Bupati (Wabup) Katingan Sunardi N.T Litang melaksanakan kegiatan Inspeksi mendadak (Sidak) tempat bagunan pasar Kota Kasongan, Kabupaten Katingan. Diketahui, Wabup saat itu merasa kecewa. Pasalnya, bangunan pasar yang didirikan pemerintah daerah sejak tahun 2019 tersebut menghabiskan anggaran miliaran rupiah.
Namun ternyata kurang diminati para pedagang baik itu bangunan basah seperti tempat berjualan ikan, daging, sayur dan sebagainya. Begitu juga dengan bangun kering seperti tempat toko-toko baju dan bahan sembako. Sehingga akhirnya bangunan tersebut kurang terpelihara dengan baik.
“Ini apa masalahnya, jadi ini menjadi PR kita. Jujur saya sangat kecewa, karena bangunan yang kita bangun tidak dimanfaatkan. Akan kita cari permasalahanya nanti seperti apa. Jangan sampai uang banyak untuk ini tidak dimanfaatkan dan akhirnya mubazir,” jelas Sunardi N.T Litang, Senin 17 April 2023.
Dirinya pun mempertanyakan hal tersebut kepada Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperidagkop) dan UMKM Katingan. Apakah hal tersebut karena masalah sewa bangunan terlalu mahal atau lokasinya kurang strategis.
“Namun, kenyataannya lokasi sangatlah strategis di pusat Kota. Disperidagkop selaku pihak yang berwenang saya minta agar melakukan evaluasi, pengurus pasar ini. Kalau memang memungkinkan untuk menarik minat pedagang buka lagi, saya pikir tidak ada salahnya selama satu atau dua tahun akan di gratiskan. Artinya ada kegiatan ekonomi disini dan ada manfaatnya bangunan ini. Karena tujuan pembangunan ini adalah untuk masyarakat,” tegas Sunardi N.T Litang.
Sementara itu, Kepala Disperidagkop dan UMKM Kabupaten Katingan Henny, mengatakan khususnya bangunan pasar basah sudah di gratiskan atau tidak dipungut biaya untuk para pedagang di lokasi tersebut sejak dulu. Kemudian, khususnya sewa bangunan blok pasar kering untuk posisi strategis hanya Rp3 juta pertahun dan ada yang sampai Rp1,5 juta per pertahun.
“Ini sudah sangat murah disediakan pemerintah daerah dan sudah sesuai. Kalau ada kebijakan pimpinan melakukan gratis terkait dengan pemulihan ekonomi nasional, maka kita siap. Pada APBD perubahan nantinya akan dilakukan renovasi untuk pasar basah yang sebagai pasar kering,” ucapnya.
(anr/matakalteng.com)
Discussion about this post