KASONGAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan mengikuti rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah terutama terkait pembahasan pergerakan harga dan langkah kongret yang dilakukan secara daring bersama Kementerian Dalam Negeri. Rapat koordinasi ini di diikuti oleh seluruh Provinsi, Kabupaten Kota se-Indonesia.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Katingan Pransang didamping Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Katingan Kalimantan Tengah mengikuti rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah secara daring dari dari Media Center Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Dinskominfostandi) Kabupaten Katingan, Rabu 13 Maret 2024.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melalui Inspektur Jenderal Kemendagri Tomsi Tohir menyampaikan pada rapat koordinasi yang pertama pada bulan Ramadan 1445 Hijriah/2024 Masehi agar seluruh provinsi maupun kabupaten
terus berusaha keras agar dapat mengatasi permasalahan-permasalahan harga dan distribusi bahan-bahan pokok penting saat ini.
Komoditas yang paling dominan memberikan andil inflasi pada kelompok ini adalah beras, cabai merah, telur ayam ras, daging ayam ras, minyak goreng, bawang putih, gula pasir dan daging sapi.
Pemerintah pusat mengharapkan dukungan dari pemerintah daerah dan TPID untuk dapat membangun kios pantau dan penyeimbang di pasar-pasar tradisional untuk menjaga stabilitas harga pangan.
Sekda Katingan Pransang, akan melakukan evaluasi kepada semua Organisasi Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Kabupaten Katingan terutama bisa menjalin koordinasi dan kerjasama baik dari provinsi, kabupaten hingga kecamatan dalam rangka bisa terkendalinya inflasi daerah khususnya wilayah Kabupaten Katingan saat ini.
Upaya tersebut tidak lain bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat terutama untuk kestabilan harga pasaran seperti
beras, cabai merah, telur ayam dan bahan-bahan lainnya. Salah satu contoh untuk melakukan pengendalian inflasi daerah adalah memperbanyak melaksanakan gerakan pasar murah bagi masyarakat.
(anr/matakalteng)
Discussion about this post