JAKARTA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah (Disbudpar Kalteng) baru-baru ini menghadiri peluncuran Karisma Event Nusantara (KEN) 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Pada kegiatan yang digelar di Sasono Langen Budoyo Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Sabtu (27/1/2024) lalu, KEN 2024 menetapkan 110 event budaya, musik, karnaval, dan kuliner yang dijadwalkan akan diadakan di berbagai daerah di Indonesia.
Festival Budaya Isen Mulang dan Festival Babukung, dua event budaya khas Kalimantan Tengah, juga termasuk dalam daftar acara KEN 2024. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, menargetkan untuk meningkatkan pergerakan ekonomi sebanyak 20-25 persen dari tahun lalu, dengan harapan bisa menopang 1,2 miliar hingga 1,5 miliar pergerakan wisatawan nusantara di tahun 2024.
Dikonfirmasi terpisah Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Adiah Chandra Sari, menyampaikan keberhasilan Kalimantan Tengah dalam melebihi target kunjungan wisatawan pada tahun 2023, yaitu sebanyak 1,8 juta kunjungan.
“Dengan ditetapkannya KEN 2024, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berharap di tahun 2024 ini jumlah kunjungan wisatawan ke Kalimantan Tengah dapat lebih meningkat lagi,” ujarnya, Selasa, 30 Januari 2024.
Menurut Adiah, di luar dari event yang ditetapkan sebagai KEN, event-event lainnya di Kalimantan Tengah juga menjadi perhatian utama dalam rangka meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Sebagai dukungan, Gubernur Kalimantan Tengah juga turut menyatakan dukungan penuh pada kegiatan pengembangan pariwisata termasuk penyelenggaraan event-event tertentu.
Adiah menambahkan pada dasarnya, tujuan penyelenggaraan event bukan hanya untuk merayakan tradisi dan kebudayaan yang unik dari daerah tersebut, tetapi juga untuk menarik pengunjung wisata untuk datang dan menghasilkan pendapatan ekonomi.
“Kehadiran event-event besar seperti KEN 2024 di Indonesia adalah peluang besar bagi pemerintah dan masyarakat lokal untuk memperkenalkan dan mempromosikan potensi wisata dan budaya di daerahnya kepada para pengunjung,” sebutnya.
Adiah menilai hal ini tentunya dapat meningkatkan arus kunjungan wisatawan, dan pada gilirannya memberikan dampak positif untuk pertumbuhan ekonomi lokal. Oleh karena itu, kerja sama, sinergi, dan kolaborasi dari seluruh stakeholder seperti pemerintah daerah, para pelaku bisnis pariwisata, pengelola event, serta masyarakat lokal menjadi kunci utama dalam meningkatkan kunjungan wisatawan di suatu daerah.
“Semoga saja dengan adanya KEN 2024 dan event-event lainnya, Indonesia dapat menjadi tujuan wisata yang semakin menarik bagi wisatawan dalam dan luar negeri,” pungkasnya.
(vi/matakalteng)
Discussion about this post