SAMPIT – Meteran Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) milik warga Jalan Mentaya Permai I, Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berhasil digasak pencuri, sewaktu pemilik sedang sibuk dalam rumah.
Peristiwa itu menimpa Andi, seorang warga di Jalan Tjilik Riwut, tepatnya di Jalan Mentaya Permai I. Ia mengaku bahwa kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 wib.
“Saat itu saya sedang ada di dalam rumah. Ketahuannya pas mau cuci piring. Pas mau nyalain air, airnya tidak keluar. Pas di cek ternyata meteran PDAM di depan rumah hilang,” ucapnya kepada wartawan ini, Selasa, 30 Januari 2024.
Dia menduga bahwa pelaku pencurian bertujuan menjual kembali meteran air bersih tersebut dan mereka kemungkinan mengambil tembaga yang ada di dalam meteran tesebut.
“Kayaknya mereka mengambil meteran dengan tujuan mengambil tembaga yang ada di dalam meteran itu,” bebernya.
Dari permasalahan ini, Andi khawatir dengan kemungkinan dikenakan beban saat ingin memasang meteran PDAM baru.
“Takut dikenakan beban kalau pasang meteran baru,” tambahnya.
Sementara kejadian serupa sebelumnya juga telah terjadi di beberapa lokasi di Kota Sampit. Dalam satu malam, tiga meteran PDAM milik warga hilang dicuri.
Berdasarkan pantau yang tersebar di media sosial, beberapa warga di antaranya mengeluhkan kejadian pencurian meteran PDAM. Saat ini, belum ada laporan resmi ke polisi, dan warga terpaksa mengatasi situasi dengan menyambung pipa menggunakan selang agar tidak ada bocoran air di halaman depan rumah mereka.
(gus/matakalteng)
Discussion about this post