PALANGKA RAYA – Kota Palangka Raya, dengan luas wilayah mencapai 2.853,12 Km2 dan jumlah penduduk 302.310 jiwa, memiliki potensi untuk pengembangan lahan pertanian. Namun, masih banyak lahan yang tidak dimanfaatkan atau tidak produktif, sehingga kota ini masih menjadi daerah konsumen pangan dan memasok kebutuhan pangan dari daerah-daerah produsen pangan.
Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, mengungkapkan pentingnya memanfaatkan lahan secara maksimal untuk pengembangan pertanian, terutama dalam pengembangan komoditas berbagai jenis pangan. Dalam upaya meningkatkan hasil pertanian di Kota Palangka Raya, Hera menjelaskan bahwa sudah saatnya kota ini dapat bangkit dari ketergantungan akan kebutuhan pangan dari daerah lain dan memulai untuk mengembangkan pertaniannya sendiri.
“Hal ini juga sebagai upaya dalam mengantisipasi krisis pangan yang bisa terjadi di masa depan,” sebutnya, Selasa, 30 Januari 2024.
Hera memotivasi masyarakat untuk memanfaatkan potensi lahan yang dimiliki untuk menjadi lahan produksi pangan, khususnya padi. Sebagai upaya nyata untuk mendorong pertumbuhan pertanian di Kota Palangka Raya, beberapa waktu lalu, Hera melaksanakan gerakan menanam padi. Hal ini wujud dari kepedulian Pj Wali Kota Palangka Raya dalam menjawab tantangan produksi pangan secara berkelanjutan di masa depan.
Menurut Hera, menumbuhkan semangat bercocok tanam di Kota Palangka Raya sangatlah penting karena kebutuhan akan pangan dan pertumbuhan penduduk akan selalu terus meningkat.
“Adanya pengembangan pertanian di Kota Palangka Raya juga dapat berkontribusi pada kebutuhan pangan nasional serta membantu meningkatkan perekonomian daerah,” ujarnya.
Dalam mengurangi ketergantungan daerah pada pasokan dari luar, perlu adanya dukungan dari Pemerintah, Penyuluh Pertanian dan masyarakat di Palangka Raya untuk meningkatkan kegiatan pertanian. Banyak program dan bantuan disiapkan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah untuk membantu meningkatkan produksi pertanian.
Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, meminta kepada masyarakat untuk dapat memanfaatkan potensi lahan pertanian yang ada guna mengembangkan komoditas pertanian secara berkelanjutan.
“Dengan upaya tersebut, diharapkan dapat membantu mengatasi tantangan dalam ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani,” pungkasnya.
(vi/matakalteng)
Discussion about this post