PALANGKA RAYA – Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Tengah H. Nuryakin menyadari pentingnya etika kerja yang baik dan kemampuan mengelola stres di lingkungan kerja. Etika kerja yang baik mencakup nilai-nilai seperti akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti-korupsi.
“Dalam menjalankan tugasnya, seorang ASN harus menerapkan etika kerja yang baik agar dapat menjadi ASN yang profesional, bertanggung jawab, dan memberikan pelayanan publik yang berkualitas kepada masyarakat,” ujar Sekda, Sabtu 19 Januari 2024.
Selain itu, seorang ASN juga harus memiliki strategi dan teknik dalam mengelola stres. Tugas-tugas yang menuntut kerja keras dan ketelitian, serta tekanan-pekerjaan rutin yang tinggi dapat membuat stres dan menurunkan kinerja. Oleh karena itu, Kemampuan mengelola stres sangat diperlukan agar ASN tetap produktif dan sehat secara mental.
“Melalui pemahaman etika kerja yang baik, ASN dapat memberikan kontribusi yang lebih besar kepada masyarakat dan negara. Sedangkan dengan kemampuan mengelola stres yang baik, ASN dapat menjaga kesehatan mental dan kinerja di lingkungan kerja,” imbuhnya.
Adapun strategi yang dapat dilakukan untuk mengelola stres, misalnya dengan melakukan relaksasi, olahraga, atau mengejar hobi yang disukai. Selain itu, ASN juga harus memiliki waktu istirahat yang cukup, mengatur waktu dengan baik, serta memprioritaskan tugas-tugas yang paling penting.
Dengan melakukan hal-hal tersebut, ASN dapat mengelola stres dengan lebih baik dan meningkatkan kinerjanya di lingkungan kerja. “Melalui pemahaman etika kerja dan kemampuan mengelola stres yang baik, ASN dapat memberikan kontribusi yang lebih besar kepada masyarakat dan negara,” pungkasnya.
(vi/matakalteng)
Discussion about this post