PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) telah melakukan sejumlah langkah untuk mendorong pertumbuhan sektor pertanian dan ketahanan pangan di wilayah tersebut.
Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran mengungkapkan berbagai pencapaian telah diraih, terutama dalam mendukung pengembangan Pogram Strategis Nasional Food Estate sekaligus membantu pertumbuhan indeks pertanaman (IP) dan ekonomi petani.
“Pemprov Kalteng telah mendukung segala sarana dan prasarana yang dibutuhkan, termasuk alat-alat pertanian, infrastruktur, dan perbankan,” sebut gubernur, Sabtu 20 Januari 2023.
Gubernur menambahkan Pemprov juga melakukan pembangunan Penggilingan Padi Modern Rice Milling Unit (RMU) di Kabupaten Pulang Pisau dan Kotawaringin Timur serta pembangunan Rice to Rice (RtR) yang berfungsi sebagai tempat produksi pengolahan beras asalan menjadi beras premium juga menjadi salah satu dukungan dari Pemprov Kalteng.
Upaya dalam pengembangan sumber daya alam di setiap kabupaten/kota juga terus dilakukan oleh Pemprov Kalteng. Salah satu langkah yang sedang dilakukan adalah melanjutkan pengembangan pabrik beras modern atau Rice Milling Plant (RMP) di Desa Lempuyang, Kabupaten Kotawaringin Timur.
Dana sebesar Rp 20 miliar telah dianggarkan di tahun 2024 untuk membantu pengembangan pabrik beras modern tersebut. “Dengan semua langkah dan dukungan dari Pemprov Kalteng, diharapkan sektor pertanian dan ketahanan pangan di wilayah tersebut dapat terus tumbuh dan berkembang dengan baik,” imbuhnya.
Sebagai hasil dari upaya ini, diharapkan dapat membantu meningkatkan pendapatan petani dan masyarakat sekitar sebagai penunjang terciptanya pertumbuhan ekonomi yang lebih sehat dan berkelanjutan.
Tingginya permintaan dari masyarakat dan pasar terhadap bahan pangan segar dan berkualitas juga menjadi alasan penting mengapa sektor pertanian dan ketahanan pangan perlu terus ditingkatkan.
Hal ini mengharuskan pemerintah untuk memainkan peran aktif dalam mendukung para petani dan pelaku usaha di sektor pertanian, sekaligus mengembangkan program-program yang bertujuan meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian.
“Semua usaha ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor pertanian dan ketahanan pangan yang lebih baik di Kalimantan Tengah dan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,” pungkas gubernur.
(vi/matakalteng)
Discussion about this post