PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) memberi jawaban atas pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Provinsi Kalteng terhadap nota keuangan rancangan perubahan APBD Tahun Anggaran 2022. Jawaban tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng Nuryakin yang mewakili Gubernur di hadapan Sidang Paripurna Masa Persidangan III di Gedung DPRD Kalteng.
Pemprov memberi jawaban pemandangan umum dari Fraksi PDIP Perjuangan, yaitu dalam hal mendanai program bantuan kemiskinan dan banjir yang melanda beberapa Kabupaten. Pemprov Kalteng, menurut Sekda, telah menganggarkan bantuan kepada masyarakat melalui pemberian subsidi yang sekaligus sebagai salah satu upaya penanganan dampak inflasi. “Sedangkan untuk penanganan dampak banjir telah disiapkan anggaran Belanja Tak Terduga yang diperuntukkan bagi penanganan bencana,” ungkapnya, Jumat 30 September 2022.
Menanggapi pemandangan umum dari Fraksi Golongan Karya dan Fraksi Gabungan (PAN, PKS, PPP, Perindo, dan Hanura) terkait upaya Pemprov Kalteng dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pemprov Kalteng melakukan terobosan inovasi dan kerja kreatif untuk menangkap setiap peluang yang ada. “Seperti pemberlakuan transaksi pembayaran elektronik atas pajak dan retribusi serta memberikan kemudahan dan mendekatkan akses pembayaran dari mana pun,” tutur Sekda.
Selanjutnya, terkait kegiatan yang dibiayai APBD, Provinsi diharapkan mampu mendorong dan memicu pemulihan ekonomi, peningkatan daya beli, dan perluasan lapangan kerja. “Terobosan jangka pendek dan menengah Pemprov Kalteng, yakni melalui penguatan ekonomi sektor riil dengan memberdayakan pelaku-pelaku UMKM,” tandasnya.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post