PALANGKA RAYA – Pandemi Covid-19 yang saat ini memasuki tahun kedua, memberikan dampak bagi semua sektor, khususnya sektor ekonomi. Meski demikian, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui dinas terkait telah melakukan upaya-upaya strategis, agar sektor ekonomi tetap tumbuh dan bangkit.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kalteng Suhaemi membeberkan pemprov melaksanakan upaya-upaya untuk menciptakan iklim investasi agar tetap berjalan sehat, karena sektor investasi merupakan daya ungkit perekonomian untuk tetap unggul dan tangguh di masa pandemi Covid-19.
Hal ini terlihat dari realisasi investasi PMA dan PMDN sampai semester 1 Tahun 2021 sudah mencapai 60,15 % dengan nilai Rp 4.462.815.838.988.67 T dari target Rp 7.420.000.000.000 T. “Realisasi investasi sampai semester 1 Tahun 2021 sudah 60,15 % Rp. 4,462 T dari target Rp 7,420 T,” ungkap Suhaemi, Rabu 18 Agustus 2021.
Lebih lanjut Suhaemi menyebutkan bahwa di masa pademi saat ini, Kalteng mampu bangkit, hal ini terlihat dari salah satu indikator adalah realisasi investasi PMA dan PMDN yang tumbuh positif. Diketahui, realisasi investasi PMA dan PMDN pada Triwulan 1 Tahun 2021 adalah 33,26 % dengan nilai Rp 2.393.418.680.000.00 T dari target Rp 7.420.000.000.000 T.
Sementara, realisasi investasi PMA dan PMDN pada Triwulan 2 Tahun 2021 adalah 27,89 % dengan nilai Rp 2.069.397.158.988.67 T dari target Rp 7.420.000.000.000 T. “Bila melihat iklim investasi di Kalteng dan realisasi sampai semester I, kita yakin dan optimis, Kalteng tetap tangguh dan bangkit di tengah pandemi Cobid-19,” ungkas Suhaemi.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post