SAMPIT – Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Handoyo J Wibowo mendesak pemerintah daerah untuk menuntaskan pembangunan infrastruktur permukiman di dalam Kota Sampit.
Menurutnya meski tidak bisa semua infrastuktur, setidaknya jalan dan gang tidak ada lagi yang rusak parah sehingga setiap musim hujan akan banjir.
“Pemkab Kotim kami minta selesaikan urusan jalan dan gang di dalam kota, ini adalah aspirasi yang terus menerus setiap tahun anggaran pelaksanaan Musrenbang,“ ungkapnya, Sabtu 5 September 2020.
Handoyo juga menyebutkan, di Kota Sampit masih ada puluhan gang dan sejumlah jalan poros yang harus diselesaikan pemerintah. Tahun ini dinilainya sangat sedikit pemerintah menyelesaikan infrastruktur.
“Bahkan ada jalan yang masih timbunan, sehingga saat hujan jalan berubah jadi kubangan. Ini yang kami tekankan kepada Dinas PUPR Kotim untuk peka, jangan terlalu banyak membuat proyek besar, akibatnya jalan dan gang kecil terabaikan,” ujar legislator yang membidangi urusan infastruktur jalan ini.
Ia juga menyoroti kebijakan pemerintah yang selalu memprioritaskan pekerjaan infrastruktur skala besar, dan mengabaikan yang skala kecil.
Diketahui, proyek besar yang di garap Pemkab tahun ini nyaris membuat proyek skala kecil hampir di tiadakan. Anggaran selama tiga tahun mendatang akan fokus untuk menyelesaikan proyek multiyears.
“Setidaknya setiap tahun APBD Kotim akan disedot sekitar Rp200 miliaran untuk membayar proyek multiyears tersebut,” ujar Politikus Partai Demokrat ini.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post