SAMPIT – Pembunuhan kembali terjadi di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), seorang istri berinisial A (35) yang menduga suaminya AW (36) berselingkuh tega menikam sang suami dengan pisau dapur hingga tewas.
Kapolres Kotim AKBP Abdoel Haris Jakin membenarkan hal tersebut, dikatakannya bahwa AW meninggal dirumah sakit, karena kehabisan darah saat diperjalanan menuju rumah sakit. “Sang istri menduga suaminya berselingkuh. Jadi saat suaminya pulang, istri gelap mata dan langsung menikam suaminya dengan pisau dapur,” ungkap AKBP Jakin, Sabtu 5 September 2020.
Kejadian itu terjadi di Jalan Nyai Enat Kelurahan Mentawa Baru Hilir Kecamatan Mentawa Baru Ketapang pada Jumat 4 September 2020 malam. Awalnya pelaku menghubungi suaminya melalui sambungan video untuk menanyakan kapan sang suami pulang. Pelaku curiga karena menduga ada orang lain di dalam mobil itu bersama suaminya.
Dia kemudian meminta sang suami memperlihatkan kondisi di sekitarnya di dalam mobil tersebut. Pelaku kemudian kaget dan terbakar emosi karena melihat ada seorang perempuan di dalam mobil yang dikendarai suaminya. “Saat video call sang istri cemburu karena ada perempuan bersama suaminya,” ujarnya.
Ketika sang suami pulang dan masih berada di dalam mobil, pelaku yang emosi langsung mendatanginya. Terjadi adu mulut antara pasangan suami istri. Dan disaat bersama ternyata dang istri membawa sebilah pisau dapur dan langsung menikam perut sang suami.
Korban AW pun terluka parah dengan perut yang terus mengeluarkan darah. Warga yang mengetahui kejadian itu kemudian langsung membawa korban ke RSUD dr Murjani Sampit untuk diberi pertolongan. Pelaku yang diduga baru menyadari tindakan emosionalnya itu juga ikut mengantar sang suami ke rumah sakit.
Sempat ditangani di Instalasi Gawat Darurat RSUD dr Murjani Sampit, nyawa AW tidak tertolong. Sekitar tiga jam kemudian, korban meninggal dunia diduga karena terlalu banyak mengeluarkan darah setelah ditikam istrinya sendiri.
Kejadian ini langsung dilaporkan ke polisi. Pelaku kemudian ditahan dengan tuduhan melakukan kekerasan dalam rumah tangga sehingga membuat sang suami meninggal dunia. “Pelaku sudah diamankan oleh Polsek Ketapang. Saat ini masih didalami oleh penyidik,” tutupnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post