SAMPIT – Seorang pria berinisial WA (27) ditemukan gantung diri di Desa Trans UPT Kandan, Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Jumat, 29 Desember 2023.
Polisi, dalam penyelidikan awal, menduga bahwa motif di balik aksi tragis ini, akibat korban tengah mengalami permasalahan asmara.
“Dugaan awal motif gantung diri dikarenakan adanya kekecewaan atau permasalahan percintaan, sebelum meninggal dunia sempat membuat status WA di ponsel miliknya pada 29 Desember 2023 namun tertunda atau pending pada pukul 10.19 WIB,” beber Kapolsek Kota Besi, Iptu Rohman Hakim, usai melakukan olah TKP.
Status WA korban yang tertunda bertuliskan “Aku minta maaf sebanyak-banyaknya sama kalian semua jika aku ada salah tolong dimaafin sebesar-besarnya ya. Aku pamit, assalamualaikum semuanya”. Hal tersebut, menambah nuansa tragedi yang menyelimuti kisah hidup korban.
Diketahui, bahwa korban berasal dari Desa Jaya Makmur, Kecamatan Katingan Kuala, Kabupaten Katingan, datang dari Pangkalan Bun untuk mencari pekerjaan dan menginap di rumah kerabatnya di Kota Besi.
“Saat tinggal di rumah itu korban sering melamun dan diam, tadi pagi saksi sempat melihat korban duduk di depan tv kemudian masuk ke dalam kamar, sekitar pukul 08.30 WIB kemudian saat itu saksi ingin mengajak korban makan dan ditemukan korban telah tak bernyawa dalam kondisi gantung diri,” bebernya.
Setelah dilakukan visum oleh dokter ditemukan bahwa kematian korban disebabkan oleh gantung diri dan tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban. Kemudian keluarga korban mengambil jenazahnya untuk segera dimakamkan setelah dikremasi.
Sementara itu menurut Kades Kanda, Agus P menyatakan, bahwa korban akan dimakamkan pada Jumat siang tadi.
“Jenazah ba’da sholat Jumat akan dikebumikan pihak keluarga di Pemakaman umum Trans Kandan,” tutupnya.
(gus/matakalteng)
Disclaimer: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri. Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbesit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri. Misalnya Tim Pijar Psikologi melalui https://pijarpsikologi.org/konsulgratis
Discussion about this post