SAMPIT – Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler beragam, di mana konten akan lebih optimal. Di kurikulum merdeka ini, peserta didik diharapkan memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.
“Kurikulum Merdeka dikembangkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) sebagai kerangka kurikulum yang lebih fleksibel,” kata Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kotawaringin Timur (Kotim) Susiawati, Kamis 29 Desember 2022.
Kurikulum Merdeka Belajar ujarnya, fokus pada materi esensial dan pengembangan karakter dan kompetensi peserta didik. Secara garis besar, Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam.
“Dimana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi,” tegasnya.
Guru juga ujarnya, memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.
“Maka dari itu, guru juga akan bertambah kreatif dalam menciptakan pembelajaran guna menambah daya tarik peserta didik untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar,” tandasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post