SAMPIT – DDTK penting dilakukan guna mengetahui pertumbuhan anak baik itu mental, sikap, perbuatan yang merupan suatu tugas orang tua, pendidik dan masyarakat untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak sesuai dengan kemampuan yang dibawa anak sejak lahir.
“Sehingga anak menjadi cerdas dan sehat, namun harus selalu dipantau melalui deteksi dini tumbuh kembang anak secara rutin dan teratur agar tidak terlambat apabila terjadi masalah dengan tumbuh kembang anak,” kata Kepala TK Nurul Iman Fitriani, Sabtu 5 Maret 2022.
DDTK adalah kegiatan / pemeriksaan untuk menemukan secara dini adanya penyimpangan tumbuh kembang agar lebih mudah dilakukan penanganan selanjutnya. “DDTK dilaksanakan 2 kali dalam setahun (Februari dan Agustus, Tempat DDTK dilaksanakan di Posyandu dan PAUD/TK,” sebutnya.
Selama masa pandemi lanjutnya, kegiatan DDTK tetap dijalankan di Posyandu dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, yaitu ibu balita wajib memakai masker, cuci tangan sebelum masuk ke dalam ruangan dan menjaga jarak antara setiap balita yang datang.
“DDTK ini akan mengenali secara dini gangguan yang dialami pada Balita, penyimpangan pertumbuhan serta perkembangan pada bayi dan Balita berusia mulai dari 0-6 tahun, status gizi, lingkar kepala, empat aspek perkembangan gerak yang meliputi gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa, serta sosialisasi dan kemandirian akan dipantau agar tetap berada pada jalur normal,” jelasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post