SAMPIT – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) merupakan lembaga penyelenggara Pemilu yang bertugas mengawasi penyelenggaraan Pemilu di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Meski demikian, menurut Kepala Bawaslu Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) M Tohari mengatakan, pihaknya perlu bantuan seluruh elemen masyarakat untuk mengawasi jalannya Pemilu.
Untuk itu, beberapa waktu lalu pihaknya mengadakan sosialisasi
pengembangan pengawasan pemilu organisasi masyarakat
sipil dan media massa. Dimana pihaknya mengajak Ormas dan juga media masa untuk turut membantu pengawasan.
“Karena Ormas dan media ini sering berinteraksi dengan masyarakat maupun dengan pasangan calon yang melaju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), sehingga mudah mendapati adanya pelanggaran. Dan jika menemukan kami harapkan segera melaporkan hal itu ke Bawaslu setempat,” ujarnya kemarin.
Ia berharap semua pihak sepemahaman dalam melaksanakan Pilkada, agar terciptanya Pilkada yang aman dan damai tanpa ada kecurangan dan lain sebagainya.
“Terutama bagi Ormas dan Media Massa kami harap bisa mengedukasi masyarakat sekitar terkait peraturan Pilkada, hal itu untuk mencegah terjasinya pelanggaran saat Pilkada berlangsung,” sebutnya.
Sementara itu lanjutnya, pelaksanaan Pilkada ditengah kondisi pandemi Covid-19 ini juga menjadi perhatian khusus. Dimana semua tahapan Pilkada harus dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan.
“Melalui media massa juga kami bisa mengetahui dimana ada kegiatan Pilkada yang melanggar protokol kesehatan. Misalnya melalui pemberitaan atau laporan langsung,” tutupnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post