KUALA PEMBUANG – Hingga saat ini belum ada publikasi data kerugian fisik maupun materil korban banjir di Kabupaten Seruyan. Namun demikian, Wakil Ketua II DPRD Seruyan, Muhammad Aswin memperkirakan dampak banjir sangat tinggi terhitung sepekan terakhir ini saja.
“Selain sebagai wakil rakyat saya juga seorang nelayan, akibat dari banjir yang melanda kampung saya di Asam Baru membuat aktivitas perekonomian terkhusus nelayan lumpuh,” tandasnya, Rabu 16 September 2020.
Aswin menambahkan, untuk saat ini masyarakat yang terdampak hanya mengharapkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan donasi dari masyarakay saja. Akan tetapi, ia tidak bisa menjamin sampai bantuan tersebut akan membuat masyarakat bertahan.
“Hingga saat ini juga saya belum tahu strategi ekonomi apa yang efektif untuk digunakan sebagai penanggulangan dan pemulihan pasca banjir ini. Akan tetapi, saya berharap Pemkab Seruyan bisa memiliki solusi konkret,” tandasnya.
Politisi Partai Nasional Demokrasi (Nasdem) ini berharap, banjir yang melanda puluhan desa di daerah itu segera surut, sehingga masyarakat bisa beraktivitas kembali. Ia berharap Pemkab Seruyan tetap siaga dititik bencana.
(zen/matakalteng.com)
Discussion about this post