KUALA KURUN – Proses pengerjaan pembangunan Jembatan Sei Pihan yang terletak di Desa Tumbang Hakau, Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas (Gumas) terus dilakukan. Saat ini, progresnya sudah mencapai 57 persen.
“Pengerjaannya masih terus berjalan. Sudah dilakukan pemasangan tiang pancang dan pile cap,” ucap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gumas Champili melalui Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi Nopriadie, Rabu 16 September 2020.
Dia mengatakan, yang belum selesai dan akan dikerjakan dalam pembangunan jembatan yang berkonstruksi serta berjenis pile slab tersebut adalah, untuk pembesian dan pengecoran lantai jembatan.
“Jembatan ini memiliki panjang 50 meter dan lebar delapan meter dengan trototar, yang dikerjakan pada awal Bulan Agustus dan diperkirakan selesai pada akhir Bulan November tahun 2020,” ujarnya.
Dia menjelaskan, pada tahun 2017, BPBD Kabupaten Gumas mengajukan proposal usulan untuk pembangunan tiga buah jembatan, yakni Sei Pihan, Sei Rawi, dan Sei Hambawang. Namun, proposal yang disetujui hanya Jembatan Sei Pihan.
“Usulan kami itu ditindaklanjuti pada tahun 2019, dimana kita mendapat dana untuk pembangunan jembatan Sei Pihan,” tuturnya. Dia menambahkan, pembangunan jembatan ini menggunakan dana bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat pada tahun 2019 sebesar Rp 6,7 miliar.
“Kami berharap pembangunan jembatan yang menghubungkan tiga kecamatan yakni Kurun, Mihing Raya, dan Sepang dapat rampung serta operasional pada akhir tahun ini,” tukasnya.
(sid/matakalteng.com)
Discussion about this post