PALANGKA RAYA – Cuaca di Kota Palangka Raya saat ini memang tidak menentu. Sekalipun secara iklim masuk pada musim kemarau. Namun nyatanya hujan kerap terjadi.
Kondisi cuaca seperi ini menurut Anggota Komisi C DPRD Palangka Raya, Norhaini, harus diwaspadai masyarakat, mengingat rentan munculnya berbagai penyakit. Salah satunya Demam Berdarah Dengue (DBD).
Diungkapkan srikandi DPRD Palangka Raya ini, ia mendapatkan informasi bahwa sudah ada 13 kasus DBD di Puskesmas Bukit Hindu Kota Palangka Raya.
“Artinya, masyarakat harus waspada karena dampak penyakit DBD ini sangat berbahaya,” ungkapnya, Selasa 11 Juli 2023.
Seluruh lapisan masyarakat lanjut Norhaini, harus pro aktif dalam upaya mencegah penyebaran penyakit DBD tersebut. Caranya tidak lain yakni dengan menjaga kebersihan serta pemberantasan sarang nyamuk. Minimal dilakukan pada lingkungan tempat tinggalnya masing-masing.
Di sisi lain ia meminta agar puskesmas maupun fasilitas kesehatan di Kota Palangka Raya, dapat melakukan deteksi dini DBD. Bahkan bisa melakukan penyemprotan fogging mengingat di musim tidak menentu ini nyamuk berkembang biak dengan cepat.
Perlu diketahui, virus penyebab DBD ditularkan kepada manusia melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan bisa menyerang siapa saja dari berbagai kalangan usia, bahkan dapat berakibat fatal bila tidak tertangani dengan tepat.
“Perlu komitmen dan upaya bersama, baik dari pemerintah daerah, swasta dan peran serta aktif masyarakat untuk melakukan langkah-langkah pencegahan penularan DBD ini,” pungkas Norhaini.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post