PALANGKA RAYA – Tingginya intesitas curah hujan yang turun di Kota Palangka Raya dalam beberapa hari terakhir, dinilai patut diwaspadai. Pasalnya hal ini akan berpengaruh pada naiknya debit air sungai.
Ketua Komisi B DPRD Palangka Raya, Nenie A Lambung mengatakan masyarakat yang tinggal disekitar daerah aliran sungai (DAS) harus mewaspadai meluapnya sungai akibat kenaikan debit air.
“Wilayah Palangka Raya ini dikelilingi daerah aliran sungai (DAS), sehinggga rawan meluap ketika terjadi kenaikan debit air akibat tingginya curah hujan,” ungkap Nenie A Lambung, Rabu 3 Februari 2021.
Mewaspadai potensi kenaikan debit air sungai, merupakan langkah mengantisipasi terjadinya musibah banjir yang bisa saja terjadi. Maka dari itu pihaknya terus mendorong pemerintah kota melalui instansi terkait, untuk memantau secara aktif kenaikan debit air.
“Ketika terpantau terjadi kenaikan debit air, instansi terkait dapat dengan cepat melakukan koordinasi dan tindakan penanganan,” ujar Nenie.
Sementara di sisi lain tambahnya, pihak terkait lainnya seperti kepolisian, TNI, RT/RW maupun organisasi kemasyarakatan lainnya, untuk bisa berpartisipasi memberikan sosialisasi bagi warga yang berada di dekat sungai agar selalu waspada.
“Tidak kalah penting adalah keterlibatan warga untuk proaktif menjaga kebersihan lingkungan, dengan tidak membuang sampah ke sungai maupun saluran drainase,” ucap legislator perempuan PDI Perjuangan ini.
Harus disadari tambah Nenie, penyebab musibah banjir sangat beragam. Mulai dari faktor alam maupun non alam. Karenanya kenaikan debit air sungai akibat curah hujan yang cukup tinggi, tak bisa dikesampingkan.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post