PALANGKA RAYA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Palangka Raya, Jhony Arianto Satria Putra, meminta masyarakat untuk tidak menjauhi pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh. Pasalnya beberapa daerah di Indonesia terkesan menjauhi pasien yang telah bersih dari virus Covid-19.
“Covid-19 memang cepat menular, namun kita tidak bisa langsung menjauhi warga yang tertular sebab pasien yang tertular bukan atas kehendaknya, semua orang memiliki potensi untuk tertular dan menularkan Covid-19,” ujar Jhony.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspasa serta mendisiplinkan diri melaksanakan protokol kesehatan, namun tidak melupakan sisi kemanusiaan terhadap sesama. Pasalnya, beberapa waktu lalu juga sempat viral di sosial media dari beberapa postingan masyarakat, yang menunjukkan salah satu warga dari kabupaten Pulang Pisau mendapatkan perilaku kurang mengenakan dari masyarakat disekitar rumahnya, walaupun warga tersebut telah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang kerumah.
“Jangan takut berlebihan pada Covid-19 jangan menjauhi mereka yang telah sembuh. Selama diri mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan, maka yakinlah kita pasti bisa menghadapi serta membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid-19,” pesan Jhony.
Ia mengajak masyarkat untuk bersama merangkul pasien yang telah sembuh, memulihkan percaya diri serta semangat hidup mereka sehingga diharapkan mampu menjalani kehidupan seperti semula. Karena bila mereka dijauhi, tidak menutup kemungkinan mereka dapat mudah stres, daya tahan tubuh menurun serta kemungkinan untuk sakit kembali cukup tinggi.
Jhony kembali menekankan bahwa sangat penting bagi kita semua masyarakat untuk mendisplikan diri menjalani protokol kesehatan. Menggunakan masker ketika berada diluar rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menerapkan social distancing, menjalankan pola hidup sehat dan bersih, serta beribadah meminta pertolongan kepada Yang Maha Esa. Ini merupakan langkah terbaik untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post