PALANGKA RAYA – Tak lama lagi umat muslim akan menyambut hari raya Idul Adha, dimana biasanya akan dilakukan penyembelihan hewan kurban. Namun pada tahun ini perayaan Idul Adha akan dirayakan di masa pandemi Covid-19, sehingga memunculkan kekhawatiran akan berpengaruh pada ketersediaan hewan kurban.
Anggota Komisi B DPRD Palangka Raya, Heri Purwanto, mengatakan keadaan ini seharusnya tidak berpengaruh secara signifikan pada ketersediaan hewan kurban, baik sebelum pandemi ataupun pada saat pandemi Covid-19 seperti sekarang.
“Pandemi Covid-19 tidak berpengaruh terhadap aktivitas para peternak di Kalampangan, sehingga kita yakin ketersediaan hewan potong tetap bisa memenuhi kebutuhan saat hari raya kurban di Kota Palangka Raya,” ujar Heri, Selasa 16 Juni 2020.
Heri juga menambahkan Pemerintah Kota Palangka Raya melalui dinas terkait harus melakukan inspeksi kesehatan dan kelayakan hewan kurban. Terlebih di Kalampangan sudah ada Rumah Potong Hewan (RPH), sehingga pemeriksaan kesehatan dapat dilakukan lebih intens.
“Paling tidak peternak Kalampangan bisa menyediakan hewan kurban yang sesuai dengan standar yang diberlakukan, serta memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” ujar legislator Partai Hanura ini. Heri berharap, nantinya pada saat pelaksanaan pemotongan hewan kurban dapat diterapkan aturan terkait proses kurban di tengah pandemi.
Mulai dari persiapan proses penjualan hewan ternak, proses pengantaran oleh peternak kepada pelanggan, hingga pemotongan dan penyebaran daging kurban yang mengacu pada ketentuan protokol kesehatan.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post