SAMPIT – Wakil ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rudianur mengingatkan, agar pemerintah bersama instansi terkait mulai mempersiapkan pengamanan pemudik dalam perayaan Hari Raya Idul Fitri tahun 2024 khususnya yang melalui pelabuhan di kota Sampit.
“Karena berdasarkan pantauan sekarang ini intensitas pemudik melalui pelabuhan sudah mulai meningkat terutama setelah satu minggu dilaksanakannya puasa, kondisi ini disinyalir akan terus meningkat hingga satu minggu menjelang hari raya Idul Fitri mendatang,” ujarnya, Selasa, 19 Maret 2024.
Dirinya juga mengatakan, titik-titik konsentrasi arus mudik yang harus menjadi perhatian yaitu di Bandara Haji Asan Sampit, Terminal Patih Rumbih dan Pelabuhan Sampit yang biasanya menjadi jalur transfortasi pemudik.
“Namun memang arus mudik melalui Pelabuhan Sampit harus menjadi perhatian khusus karena jumlah pemudik menggunakan kapal laut jauh lebih banyak dibanding di bandara dan terminal,” tegasnya.
Dirinya berharap arus mudik Lebaran ini berjalan aman, tertib dan lancar. Dan aparat juga harus bersiap untuk melakukan pengamaman dalam rangkaian Lebaran Idul Fitri 2024 ini seperti kegiatan malam takbir keliling, shalat Idul Fitri, selanjutnya fokus pada pengamanan tempat wisata.
“Karena selain untuk membantu kelancaran pemudik, pengamanan ini juga diharapkan sebagai langkah antisipasi terjadinya tindak kriminal yang dimanfaatkan oleh oknum. Tindak kriminal yang bisa saja terjadi adalah pencopetan, pencurian, atau bahkan peredaran narkoba,” ucapnya.
Sementara itu Manager Pelayanan Terminal PT Pelindo Sampit Tri Purbo menyebutkan terjadi lonjakan penumpang dari pelabuhan Sampit Kotim menuju Pulau Jawa memasuki mudik Lebaran 2024.
“Kenaikan mulai dari 25 hingga 35 persen ke Surabaya ataupun ke Semarang sekitar 25 persen, penjualan tiket pada H-3 Lebaran sudah 80 persen terjual,” ungkapnya.
(dia/matakalteng)
Discussion about this post