SAMPIT – Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) daerah pemilihan (Dapil) III, Bunyamin meminta, agar pemerintah melaksanakan pembangunan secara merata dan adil untuk masyarakat di wilayah pedesaan agar tidak ada kesenjangan sosial dengan masyarakat di wilayah Perkotaan.
“Kami sudah satu tahun lebih menggandeng aspirasi masyarakat terutama banyaknya infrastruktur jalan yang rusak mengingat banyaknya anggaran yang dipangkas karena beberapa tahun yang lalu untuk penanganan Pandemi,”katanya, Rabu, 22 November 2023.
Sebenarnya kata Bunyamin, pihaknya tidak ada masalah dengan konstituen di daerah masing masing, namun khususnya Anggota DPRD Kotim dari Dapil III berharap agar anggaran dari pokok pikiran yang pihaknya salurkan kepada masyarakat lebih diperhatikan.
“Pada tahun selanjutnya kami harapkan dana pokir ini lebih dikedepankan, mengingat kita sebagai mitra kerja dengan pemerintah daerah agar hubungan baik ini terus terjaga. Dana ini bisa kita salurkan sebagaimana mestinya terutama juga untuk membantu pembangunan di wilayah masing masing,”tegasnya.
Terutama di wilayah Selatan sendiri ujarnya, yang merupakan daerah pemilihan III Kotim, masih banyak jalan yang belum diaspal sampai dengan saat ini bahkan untuk fungsional saja sangat sulit.
“Disamping itu juga masih banyak jalan yang tidak memiliki penerangan yang layak, maka dari itu kami harapkan pembangunan yang dilaksanakan pemerintah harus adil agar seluruh masyarakat bisa menikmati fasilitas umum yang dibangun oleh pemerintah daerah,”ujarnya.
Ia mencontohkan, Jembatan Jejangkit dan Jembatan Basirih, bahkan beberapa jembatan lainnya masih banyak yang mengalami kerusakan dan bahkan masih ber konstruksi kayu.
“Sementara di kota Sampit sendiri kami melihat sudah banyak bahkan hampir semua jembatan sudah dibangun secara permanen menggunakan Beton dan di aspal. Maka dari itu kami harapkan pembangunan dilakukan secara merata agar masyarakat merasa tidak ada kesenjangan sosial,”ungkapnya.
Utamanya kata Bunyamin, untuk pembangunan jembatan ini sangatlah penting bagi masyarakat khsusunya di wilayah selatan yang banyak terdapat anak sungai atau aliran sungai yang melewati desa-desa.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post