SAMPIT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur (Kotim) menyarankan, kepada Pemda Kotim agar melakukan optimalisasi peningkatan pendapatan daerah, khususnya PAD dengan melakukan inovasi sektor-sektor pendapatan yang bisa digali.
“Selain itu juga untuk melakukan optimalisasi penggunaan Dana untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memperhatikan khususnya kelompok miskin dan rentan miskin serta memperluas lapangan pekerjaan bagi masyarakat Kotim,” kata Anggota DPRD Kotim, Mariani, Jumat 21 Juli 2023.
Kemudian agar bisa meningkatkan peluang dunia usaha UMKM di Kotim, mengingat adanya penghapusan tenaga kontrak di Kotim yang berdampak kepada penyelenggaraan, pelayanan dan pemerintahan di Kotim.
“Ada beberapa saran agar bisa menjadi acuan Pemerintah daerah dalam menyusun APBD di tahun berikut yaitu merekomendasikan untuk pencegahan kerusakan jalan – jalan kabupaten yang bersifat sementara agar mengeluarkan Surat edaran Dinas Perhubungan atas pembatasan Tonase muatan kendaraan barang,” tegasnya.
Mariani merekomendasikan agar penerimaan tenaga PPPK lebih ditingkatkan jumlahnya untuk Kotim sesuai dengan keperluan di masing masing perangkat daerah. Serta meningkatkan alokasi anggaran untuk pendidikan di setiap tingkatan sampai ke perguruan tinggi di Kotim.
“Setelah membaca,meneliti,mempelajari dan memahami tentang Ranperda pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun 2022, itu dapat diterima, namun dengan catatan harus mengacu pada prinsip efisiensi dan efektifitas, serta fokus dan mengakomodir kegiatan yang berkaitan pada visi misi daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post