SAMPIT – Memasuki awal tahun 2022, DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) mengingatkan pemerintah setempat untuk memaksimalkan pembangunan terutama yang bersifat proyek fisik.
Wakil Ketua DPRD Kotim Rudianur mengatakan, pemerintah harus belajar dari tahun lalu yaitu banyak pekerjaan di akhir tahun yang harus dikebut karena keterlambatan. “Ditambah lagi dengan adanya razia terhadap material galian C kemarin, semakin membuat kontraktor menjerit karena pembangunan menjadi terhambat,” kata Rudianur, Selasa 4 Januari 2022.
Sudah menjadi kebiasan dari SOPD, setiap tahun anggaran selalu molor dalam pelaksanaan kegiatan dan cenderung melakukan pekerjaan saat memasuki semester kedua. Sehingga dalam setiap rapat evaluasi serapan anggaran, selalu ada SOPD yang dalam semester pertama menyerap anggaran masih dibawah target.
“Kalau semuanya sudah ditetapkan menjadi perda APBD Kotim tahun 2022 melalui proses evaluasi dari Gubernur maka segera laksanakan, paling tidak proses persiapan lelang sudah dimulai awal tahun ini, sehingga paling lambat triwulan pertama akhir sudah mulai berjalan pembangunan di daerah ini,” tegasnya.
Menurutnya dengan pekerjaan dilaksanakan di awal, bisa meningkatkan perputaran ekonomi di daerah itu. Tenaga kerja banyak terserap sehingga dari awal ekonomi cenderung stabil dengan adanya kegiatan pemerintah di sektor pekerjaan proyek tadinya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post