SAMPIT – Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Parimus mendorong, masyarakat lokal menanami lahan tidur mereka.
Salah satunya yang sangat potensi menjadi usaha itu yakni kelapa sawit. Yang mana menurutnya sudah saatnya masyarakat berlomba-lomba mengurus lahan terlantar dan menjadikannya kebun kelapa sawit untuk kesejahteraan jangka panjang.
“Daripada lahan-lahan tidur tidak dimanfaatkan kenapa tidak digunakan dan tidak ditanam saja dengan kelapa sawit atau tanaman holtikultura,” kata Parimus, Rabu 15 Desember 2021.
Politikus Partai Demokrat ini mengajak semua masyarakat lokal jangan terlena dengan tidak memiliki kebun pribadi. Setidaknya dengan kebun kelapa sawit dengan luasan 2 hektare sudah cukup mensejahterakan keluarga tersebut.
“Paling tidak setiap kepala keluarga punya 2 hektare. Saya yakin dengan 2 hektare kebun itu setidaknya setiap bulan paling minim menghasilkan Rp 4 -5 juta,” tegasnya.
Parimus mengakui untuk kedepannya masyarakat memang harus mempersiapkan diri sebaik mungkin. Satu-satunya untuk bnertahan harus memiliki kebun pribadi, sebab kebun pribadi ini memiliki jaminan yang mantap untuk masa mendatang.
“Mau dia anggota DPRD, PNS swasta itu bukan halangan untuk punya kebun. Karena dengan adanya kebun itu maka secara tidak langsung kita sudah punya pasif income sudah ada jaminan untuk kesejahteraan kedepannya. Asalkan kebun yang dibangun memang memiliki masa depan bagus dan pangsa pasar,” ujarnya.
Saat ini menurutnya, yang memiliki prospek bagus dikembangkan yakni kelapa sawit, tanaman holtikultura, tanaman rotan dan lain sebagainya.
“Jangan sampai orang lokal tidak punya kebun karena kurangnya mempersiapkan diri untuk kedepan, saya ingin masyarakat lokal sebenarnya sejahtera paling tidak terjamin untuk kehidupannya di masa mendatang,” tandasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post