SAMPIT – Berkaitan dengan hasil rapat kerja gabungan yang telah dilaksanakan pada tanggal 13-14 Juli 2021, Sekretaris Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Bima Santoso menilai masih minimnya serapan anggaran disetiap SKPD dalam penggunaan alokasi anggaran yang diajukan.
“Maka dari itu, kami menghimbau kepada SKPD agar lebih mengedepankan efisiensi dan urgensi dalam penyusunan rencana kerja KUA PPAS,” kata Bima, Rabu, 21 Juli 2021.
Hal ini lanjutnya, dikarenakan agar tidak selalu terjadi Silpa terus menerus yang dapat menimbulkan ketidaksinkronan dalam alokasi anggaran tersebut.
“Kami menilai pemerintah daerah yang diwakili oleh SOPD sebagai leading sektor dalam penyerapan anggaran selalu menjadikan Silpa sebagai pendapatan, padahal Silpa hanya boleh digunakan untuk pembelanjaan,” tegasnya.
Sehingga Fraksi PKB juga menyarankan agar pemerintah daerah selalu transparan dalam setiap mendepositkan dana Silpa kepada lembaga legislatif, agar sinergitas dalam hal fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan dapat tercapai dengan baik.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post