SAMPIT – Anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Ardiansyah mengingatkan, adanya belanja tidak terduga (BTT) agar terserap dengan baik.
Pasalnya ujarnya, berdasarkan laporan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kotim, realisasi belanja dinilai cukup besar yaitu Rp 34 Miliar dengan persentase 98,43%.
“Selain itu pemerintah daerah juga diharapkan memberikan gambaran kegiatan masyarakat Kabupaten Kotim agar tidak terjadi silpa,” tegasnya, Minggu 27 Juni 2021. Karena lanjut Anggota Komisi I DPRD Kotim ini, besaran SILPA diatas 10% tergolong besar sebagaimana ditentukan oleh Kementerian Keuangan.
“Dengan begitu kami mendorong pemerintah untuk melakukan terobosan-terobosan strategis yang kreatif dan tidak bertentangan dengan aturan perundangan yang berlaku sehingga pada tahun anggaran 2021 realisasi belanja bisa mendekati rencana,” demikiannya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post