SAMPIT – Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur (Kotim) Handoyo J Wibowo meminta agar pemerintah daerah memperhatikan kondisi banjir yang kerap kali melanda sejumlah daerah di Kota Sampit.
Pasalnya, kondisi ini semakin parah bahkan sejumlah warga tidak bisa merayakan Hari Raya Idul Fitri pada 2021 ini akibat rumanya tergenang banjir.
“Padahal ini adalah hari kemenangan yang harusnya dirayakan dengan suka cita, namun sebagian warga malah tidak bisa merayakan lebaran karena rumahnya tergenang air banjir. Hal ini harus menjadi perhatian, agar pemerintah bisa melakukan normalisasi anak sungai maupun drainase di wilayah sekitar,” ujarnya, Kamis 13 Mei 2021.
Terutama ujar Handoyo, di jalan-jalan yang kerap kali terjadi banjir harus segera mendapat penanganan. Dimana dikatakannya jika pemerintah belum memiliki anggarannya, maka bisa disiasti sementara oleh perangkat desa untuk melakukan gotong royong menggunakan dana desa.
“Saya juga mendukung program pemerintah kabupaten yang ingin melakukan pengadaan alat berat di masing-masing kecamatannya. Sehingga ini bisa menjadi salah satu solusi bagi masyarakat untuk membersihkan aliran air yang tertutup materil. Sehingga banjir bisa dihindari,” tegasnya.
Menurut Handoyo, jika hanya mengharapkan anggaran dari dana desa untuk melakukan normalisasi anak sungai tidak akan bisa. Karena harus menurunkan alat berat, sedangkan jika secara manual masyarakat akan kewalahan melakukannya.
“Jadi memang perlu uluran tangan dari pemerintah untuk membantu masyarakat, kalau bisa mulai tahun ini jangan sampai ada lagi daerah yang terendam banjir khususnya di Kota Sampit sendiri,” demikiannya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post