SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Rinie Anderson mengatakan, agar pemerintah daerah terus menggandeng pihak swasta untuk mensiasati kekurangan anggaran pembangunan.
Salah satunya seperti yang dilakukan pemerintahahan sebelumnya yakni membuka akses jalan bersama-sama perusahaan dibawah naungan konsorsium.
Menurutnya, dalam kondisi anggaran saat ini sangat terbatas, sementara di satu sisi masyarakat perlu pembangunan. Maka dari itulah di sini peran dari pihak swasta sangat diperlukan. Salah satunya untuk membuka ases jalan hingga fungsional.
“Dengan membuka akses jalan itu merupakan bagian dari kontribusi nyata program kepedulian sosial masyarakat perusahaan kepada warga disekitar usahanya. Asumsi anggaran yang diperlukanpun tidak besar jika dikerjakan secara gotong royong,” ujarnya, Senin 1 Maret 2021.
Dirinya mencontohkan, seperti jalan penghubung anjtar desa dan kecamatan itu paling tidak sudah terkoneksi jalur darat semua. Karena ujarnya, perusahaan rata-rata mempunyai alat berat, jadi kalau ada kegiatan pembukaan jalan bisa dikerahkan alat berat itu agar biayanya tidak berat.
“Saya kira bisa ditanggung bersama perusahaan-perusahaan yang punya komitmen dengan daerah, maka saya mendorong agar pemerintah daerah memprioritaskan pelayanan kepada perusahaan yang sudah memiliki aksi nyata untuk membantu pemerintah daerah,” sebutnya.
Dimana ujarnya, sebagai timbal baliknya maka tidak salah pemerintah memberikan layanan yang maksimal dan kapan perlu investasi yang peduli daerah ini mesti dibantu. Namun ujarnya,jika sebaliknya investasi justru tidak ada kepedulian maka pemerintah juga harus punya sikap dan ketegasan.
“Jadi tidak salah kalau ada perlakuan berbeda kepada sektor usaha, karena kita lihat mana yang peduli dan mana yang tidak pada daerah,” demikiannya.
(dia/matakalteng.co.id)
Discussion about this post