SAMPIT – Saat ini pemerintah Indonesia sudah mulai menyalurkan vaksin Covid-19 ke semua daerah, termasuk Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang sudah menerima vaksin kemarin, Minggu 10 Januari 2021.
Untuk itu Ketua DPRD Kotim Rinie mengimbau agar masyarakat jangan percaya informasi hoax terkait bahaya penyuntikan vaksin Covid-19. Karena penyuntikan vaksin ini sangat membantu masyarakat terhindar dari Covid-19.
“Jangan percaya hoax tentang pemberian vaksin, karena pemerintah tidak sembarangan memberikan vaksin itu. Sudah ada prosedur penetapannya bagi yang bisa diberikan vaksin dan tidak, jadi percayakan saja dengan pemerintah,” ujarnya, Senin 11 Januari 2021.
Jadi menurut Rinie, jangan sampai ada masyarakat yang mengajak masyarakat lainnya agar tidak menerima suntikan vaksin. Karena hal itu bisa menghambat upaya pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Bagi masyarakat yang sudah ditetapkan sebagai penerima vaksin agar tertib dan jangan menolak. Karena ini untuk kebaikan kita semua juga. Bahkan vaksin ini juga sudah ditetapkan halal oleh MUI pusat,” sebutnya.
Pemberian vaksin ini akan merangsang sel tubuh manusia dan bisa mencegah virus masuk. Dimana vaksin itu tujuannya memberikan kekebalan pada individu yang mendapatkan vaksin.
Suntikan vaksin itu diharapkan akan menginduksi atau merangsang sel tubuh manusia. Terutama sel B untuk memproduksi imunoglobulin. Sehingga individu memiliki kekebalan pada SARS-CoV-2.
Kalau ada SARS-CoV-2 masuk bisa ditanggulangi dengan kekebalan tubuh manusia. Kalau pun terinfeksi tidak berat, cukup ringan.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post