SAMPIT – Di tengah kondisi perekonomian yang sulit saat ini, tentu lowongan pekerjaanpun menjadi sulit untuk didapatkan. Untuk itu Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) M Khozaini mengatakan agar pemuda tidak hanya berfokus pada mencari kerja, namun harus menciptakan lapangan kerja.
“Jangan hanya berlomba-lomba menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) saja. Karena tingkat kebutuhan akan ASN sangat sedikit dibanding mereka yang menanti tes ASN,” ungkapnya, Jumat 28 Agustus 2020.
Politikus Hanura ini juga mengatakan, dengan keadaan yang demikian yaitu berlomba mencari pekerjaan akhirnya banyak yang memilih untuk tidak bekerja alias menganggur.
Padahal menurutnya, masih bisa berkarir dibidang lain selain jadi ASN. Dia justru mendorong kaum muda merintis karier sebagai wirausahawan atau entrepreneur yang mandiri.
“10 hingga 20 tahun silam, 70 persen mahasiswa masih bercita-cita menjadi ASN. Dari data tiap tahun di Indonesia ini lulusan sarjana kira-kira hampir satu juta orang di 4.500 universitas dan perguruan tinggi di Indonesia,” ungkapnya.
Dan diketahui, setiap tahun di Kotim banyak sarjana, tetapi ternyata mereka banyak juga memilih untuk tidak bekerja, alasannya hanya menunggu penerimaan ASN.
“Ini pola pikir lama, mestinya harus tetap berkarier di bidang lain. Karena harapan untuk bekerja di pemerintahan dengan kondisi sekarang ini sangat kecil. Hal terjadi karena pemerintah mengurangi porsi tenaga administrasi yang digantikan oleh komputer,” sebutnya.
Pola demikian terus berinovasi hingga akhirmya nanti segala pekerjaan adminitrasi manusia digantikan sepenuhnya oleh mesin.
“Dari bangku sekolah hendaknya generasi kita ini tidak lagi diarahkan untuk menjadi PNS saja. Tapi bagaimana mereka bisa menjadi pengusaha dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat lainnya,” harapnya.
Saat ini kita sudah masuk di era dimana pekerjaan manusia mulai dikerjakan oleh mesin-mesin. Di bidang perkantoran pada khususnya.
“Maka dari itu kita harus ciptakan mental generasi yang bisa berwirausaha dan berkarir di bidang lain,” tutupnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post