SAMPIT – Selama ini keluhan yang banyak disampaikan masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diantaranya terkait distribusi air kurang lancar, kualitas air kurang bagus, hingga tagihan biaya yang dirasa sangat tinggi tidak sebanding pemakaian.
Hal ini mendapat sorotan dari Anggota DPRD Kotim, dimana pihaknya mendorong perusahaan daerah air minum atau PDAM Tirta Mentaya untuk memperluas jangkauan layanan air bersih karena sangat dibutuhkan masyarakat.
“Iya, dalam waktu ini kami akan mengadakan RDP (rapat dengar pendapat). Kami akan mendorong sesegera mungkin agar seluruh wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur segera dialiri air bersih melalui PDAM,” kata anggota Komisi IV DPRD Kotim Muhammad Kurniawan Anwar, Jumat 17 Januari 2020.
Dia mengapresiasi manajemen PDAM terus berbenah dan meningkatkan kinerja, namun di sisi lain masih sering keluhan disampaikan masyarakat kepada DPRD terkait pelayanan air bersih yang diberikan PDAM. Menururntya dari penjelasan pihak PDAM Drahma Tirta Korim sendiri bahwa akan memfungsikan instalasi baru dengan kapasitas 200 liter per detik.
Penambahan kapasitas ini diharapkan mampu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. “Tentunya ini bisa memaksimalkan keberadaan instalasi air bersih mereka di kecamatan seperti di Desa Luwuk Ranggan Kecamatan Cempaga agar bisa melayani masyarakat setempat,” pungkasnya.
(raf/matakalteng.com)
Discussion about this post