SAMPIT – Pada tahun 2020 ini banyak harapan untuk pembangunan Kabupaten Kotawaringin Timur. Salah satunya dari Fraksi Partai Golongan Karya di DPRD Kotawaringin Timur.
Saat menyampaikan pendapat akhir fraksi beberapa waktu lalu, fraksi ini menilai bahwa tahun 2020 merupakan tahun yang penting bagi perubahan. Pada tingkat global, ekonomi semakin terbuka dan kompetitif dengan arus barang dan jasa serta manusia yang tidak dapat dibendung lagi. Baik itu secara langsung maupun melalui proses teknologi digital yang semakin berkembang pesat saat ini.
“Pada tingkat nasional, Pemerintah Pusat yang baru, sangat bersemangat dan kian progesif untuk mendorong perubahan di berbagai sektor. Terutama pada 5 sektor prioritas pembangunan nasional. Yaitu sumberdaya manusia, infrastruktur, penyederhanaan regulasi, efisiensi birokrasi dan transformasi ekonomi yang berbasis pada sumberdaya alam menjadi daya saing manufaktur,” terang H. Abdul Kadir, Sekretaris Fraksi Golongan Karya DPRD Kotim, beberapa waktu yang lalu.
Fenomena ini, menurut Fraksi Golkar DPRD Kotim, harus ditangkap dengan baik. “Daerah sebagai inti dari proses otonomi pemerintahan, harus menangkap isyarat perubahan ini dengan baik. Tidak hanya sibuk melaksanakan rutinitas birokrasi dan pemerintahan, namun tidak adaptif terhadap tantangan dari luar. Inovasi dan kreativitas pemerintahan menjadi pilihan yang harus kita lakukan, agar kita tidak ditinggalkan oleh perubahan,” lanjutnya.
Ditambahkannya, revolusi industry 4.0 dengan kemajuan teknologi yang hadir, harusnya dapat mendorong cara berpikir birokrasi, untuk bagaimana melakukan rekayasa proses pembangunan di daerah secara efektif di berbagai sektor dengan tidak terkecuali.
“Fungsi teknologi adalah untuk mempermudah, mempercepat, memangkas dan mendorong transparansi, sehingga akan hadir keadilan dalam pembangunan,” tandasnya.
(saf/matakalteng.com)
Discussion about this post