SAMPIT – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Ferry Khaidir turun langsung kelapangan untuk memberikan bantuan dari pemerintah.
Dirinya nampak akrab duduk bersama warga di tenda pengungsian sambil berbincang-bincang memberikan semangat kepada warga yang terdampak banjir di Seruyan tersebut.
“Hari ini saya menyalurkan bantuan dari pemerintah dengan menyambangi langsung rumah-rumah warga yang terdampak banjir di Seruyan, ada juga yang di tenda pengungsian,” sebutnya, Rabu 16 September 2020.
Ferry yang juga merupakan anak dari Bupati Seruyan Yulhaidir ini mengatakan, dirinya sangat prihatin atas apa yang menimpa warga di Seruyan ini. Pasalnya hingga saat ini belum ada tanda-tanda air akan surut.
“Semoga banjir segera surut agar warga bisa beraktifitas seperti biasanya lagi. Ini merupakan banjir terparah selama 15 tahun terakhir, untuk itu saya menghimbau agar warga yang terdampak tetap waspada dan tetap menjaga kesehatan. Semoga dengan bantuan yang diberikan ini dapat bermanfaat dan membantu warga dalam menghadapi bencana disini,” ujarnya.
Ia mengatakan dirinya sengaja turun langsung memberikan bantuan agar memberikan semangat dan dukungan bagi warga korban banjir tersebut. Bahkan warga harus mengungsi di tenda pengungsian karena rumah mereka tidak bisa lagi ditempati dengan kondisi air banjir yang tinggi.
Data BPBD mencatat 4.509 KK atau 16.459 jiwa terdampak. Mereka mengungsi secara mandiri. Selain itu, sebanyak lebih dari 4.000 rumah terdampak kerugian materiil.
Rumah terdampak teridentifikasi di sembilan kecamatan, yakni Seruyan Tengah, Batu Ampar, Antang Kalang, Marikit, Mentaya Hulu, Seruyan Hulu, Suling Tambun, Manjul dan Danau Seluluk.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post