BUNTOK – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Barsel mengharapkan, agar kinerja dari para perawat maupun tim medis, baik itu di RSUD Jaraga Sasameh Buntok maupun di Puskesmas serta di Pustu untuk bisa terus ditingkatkan secara maksimal.
Hal itu disampaikan Ketua Komisi I DPRD Barsel, H. Raden Sudarto SH, saat menghubungi wartawan via telepon seluler, Minggu 18 April 2021. Berdasarkan sumpah dan janji seorang perawat (petugas kesehatan, red) yakni wajib memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat selaku pasien.
“Oleh karena itu, semua perawat di bawah organisasi Persatuan Perawan Nasional Indonesia (PPNI) Barsel diminta untuk bekerjalah dengan hati nurani dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” pinta politisi PDIP Barsel itu.
Wakil rakyat dapil I Barsel itu mengatakan, bahwa para perawat yang merupakan petugas kesehatan sudah terbiasa bertemu dengan orang sakit, namun karena terbiasa janganlah menjadi tuli.
“Artinya jangan memberi pelayanan tidak bagus, karena hal itu akan menambah penderitaan atau membuat pasien semakin sakit,” ucapnya. Menurut dia, apabila pasien dibentak, dimaki dan dimarahi maka si pasien tidak akan cepat sembuh.
Namun yang terjadi malah sebaliknya, yakni penyakit si pasien malah kian bertambah parah. “Bahkan keluarga si pasien akan menganggap pelayanan dari perawat atau petugas medis tidak lah bagus,” terangnya.
Selain itu, tambah anggota Fraksi PDIP itu, untuk meningkatkan pelayanan di seluruh pelosok daerah berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus di tahun 2021 dan berikutnya, PPNI harus menambah tenaga perawat, yang dianggap masih kurang pada tiap-tiap pustu ataupun polindes.
“Termasuk sarana dan pra sarana guna menunjang maksimalnya pelayanan harus lengkapi lagi,” ujar pria yang akrab disapa Haji Alek itu.
(co/matakalteng.com)
Discussion about this post