SAMPIT – Selama bulan suci Ramadan, seluruh umat muslim diharuskan untuk menahan lapar dan dahaga selama lebih dari 12 jam. Sehingga tubuh tidak akan terhidrasi dengan baik dan tidak pula terpenuhi kebutuhan vitamin hariannya.
“Maka dari itu pola makan harus terjaga selama menjalankan ibadah puasa di bulan Suci Ramadhan. Karena kewajiban untuk meningkatkan volume ibadah dan bangun di pertengahan malam untuk santap sahur, membuat pola tidur tidak teratur,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kotim, Nugroho Kuncoro Yudho, Sabtu 16 Maret 2024.
Menurutnya, pola makan sahur yang baik yaitu perbanyak konsumsi makanan yang tinggi serat seperti buah dan sayur, serta hindari makanan yang tinggi minyak karena akan menyumbat pembuluh darah dan menyebabkan kantuk di siang hari.
“Sedangkan untuk pola makan saat berbuka yang baik yaitu makan makanan secukupnya secara bertahap, dimulai dengan mengkonsumsi air putih dan sedikit makanan manis,” ucapnya. Selain itu perlu juga menjaga pola makan malam dengan menghindari konsumsi kopi dan soda karena akan menyebabkan sulit tidur dan menimbun banyak lemak.
“Kemudian harus melakukan aktivitas fisik, minimal 30 menit. Meskipun sedang berpuasa, aktivitas fisik masih sangatlah penting untuk menjaga kebugaran tubuh. Dan terpenting menjaga pola tidur, jika harus melakukan persiapan untuk sahur dan bangun di pagi hari, maka hindari tidur terlalu malam untuk keperluan yang tidak terlalu penting,” pungkasnya.
(dia/matakalteng)
Discussion about this post