SAMPIT – Meski aktivitas sangat tinggi dan membuat kita banyak kegiatan di luar rumah, akan tetapi jadwal makan tetap harus teratur dan harus diperhatikan dalam menjaga kesehatan tubuh dan tetap memiliki tenaga di setiap kegiatan.
“Makan teratur dapat menjauhkan kita dari risiko obesitas, tekanan darah tinggi, hingga diabetes. Makan tidak teratur justru mengganggu kerja jam biologis tubuh (ritme sirkadian) untuk mengatur nafsu makan dan kerja sistem pencernaan untuk mencerna dan menyerap makanan,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kotim, Nugroho Kuncoro Yudho, Minggu 18 Februari 2024.
Lanjutnya, tubuh memiliki periode dalam mencerna makanan. Selain itu, tubuh juga punya waktu sendiri untuk istirahat. Maka dari itu, jika ingin tetap sehat maka penting untuk mengatur jam makan. “Tujuannya agar kesehatan tubuh terjaga, pertumbuhan sempurna (pada anak-anak), zat gizi tersimpan, dan aktivitas fungsi kehidupan sehari-hari berjalan optimal,” tegasnya.
Di antara jam makan utama, tubuh juga diperbolehkan mengonsumsi makanan selingan. Namun, harus memilih selingan yang sehat seperti buah, agar-agar, kacang rebus, atau kacang panggang. Yang tidak boleh dilupakan adalah, jangan biasakan diri terlambat makan atau makan tidak teratur.
“Dengan makan teratur tubuh akan punya metabolisme yang lebih baik ketimbang makan yang tidak teratur. Dengan metabolisme yang baik, kita bisa lebih mengontrol berat badan. Jadi, salah kaprah jika mau menurunkan berat badan justru melewati jam makan,” pungkasnya.
(dia/matakalteng)
Discussion about this post