SAMPIT – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sampit mengadakan pelatihan pembuatan bakery. Pelatihan ini hasil kerja sama Lapas Sampit dan Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Wanita melakukan pembuatan bakery di ruang kegiatan kerja Lapas Sampit.
Pelatihan pembuatan bakery ini didampingi langsung oleh Ibu Titin Purwanti.,S.Pd. dan lbu Yeni Eka Wati selaku Instruktur Pelatihan dan dari Lapas didampingi oleh Ibu Nugraheni selaku staf pengelola Pembimbing Kemandirian Lapas.
“Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Wanita ini sangat antusias mengikuti pelatihan pembuatan bakery. Ini juga untuk menambah bekal keahlian mereka,” kata Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sampit, Meldy Putera, Senin, 29 April 2024.
Menurutnya, selama pelatihan tata boga pada hari pertama ini, warga binaan di bimbing untuk membuat bolu dan brownis. santai namun serius para warga binaan wanita ini menyimak dan mempraktekan apa yang disampaikan oleh instruktur.
“Lapas Sampit akan selalu memberikan dukungan serta memfasilitasi kegiatan pembinaan keterampilan bagi warga binaan, sebagai bekal apabila kembali ke kemasyarakat. Kerjasama antara Balai latihan Kerja Kotim dengan Lapas Sampit akan terus dilakukan, demi meningkatkan kualitas kemandirian setiap Warga Binaan,” tegasnya.
Karena ujarnya, pengetahuan seperti ini bisa jadi sangat membantu bagi mereka ketika kembali ke masyarakat. Selain menambah keahlian juga bisa membuka pekerjaan sendiri dengan bekal ilmu yang sudah didapatkan saat di Lapas, sehingga bisa menambah pendapatan dan memperbaiki perekonomian keluarga.
(dia/matakalteng)
Discussion about this post